Penyiaran Komunitas menuju pembaharuan

Radio Komunitas merupakan pilar paling bawah yang bersentuhan langsung dengan warga masyarakat langsung. Radio Komunitas juga sangat dekat sekali hubungannya dengan komunitas warga karena sifatnya yang jauh dari segi komersialisasi dan profit oriented, maka sangat tepat sekali jika sistim penyiaran radio komunitas tidak lagi seadanya artinya terpaku dengan peralatan siar yang apa adanya. Tidak menutup kemungkinan jika radio komunitas mengembangkan diri dengan melengkapi peralatan siarannya menggunakan peralatan teknis yang lebih modern dan canggih. Kenapa? karena selain tuntutan jaman juga sebagai langkah awal menuju penyiaran radio komunitas yang setidaknya semi profesional.toh profesional itu sendiri tetap pada jalurnya artinya tidak lantas serta merta berubah menjadi radio komunitas yang profit oriented.

Masalahnya adalah tidak banyak radio komunitas yang sungguh - sungguh mengerti tentang perbedaan profesional dan profit. Jika mau profesional sudah pasti pemahamannya ke arah profit karena mungkin faktor keuangan. betul !"Jer Basuki Mawa Bea", memang benar tetapi menurut pandangan saya dan dari beberapa pengalaman yang sudah saya buktikan tidak juga harus demikian.Profesionalnya radio komunitas tidak harus di barengi dengan langkah - langkah komersialnya. Masih banyak cara untuk mendapatkan pos - pos penggalian sumber dana untuk membuat radio komunitas menjadi profesional, bahkan lebih profesional dari radio swasta.

Banyak kegiatan Off Air radio yang bisa menghasilkan Duit sebagai sumber dana kehidupan radio, tidak perlu saya contohkan di sini karena tentunya teman - teman radio sudah banyak yang lebih berpengalaman dalam menciptakan kegiatan off air. Merchandise radio tentunya menjadi langganan radkom dalam penggalian dana selain sponsor - sponsor lokal. Disini hanya membutuhkan tingkat kreatifitas yang serius tentang bagaimana bisa menghasilkan banyak sumber dana tanpa komersialisasi.

Keterlibatan warga komunitas tentunya menjadi faktor utama penentu keberhasilan penggalian dana, tetapi tidak cukup samapai di sini. Kadang warga komunitasnya sendiri ada yang tidak mampu mencukupi biaya operasional penyiaran lalu dari mana kita harus mencari sumber pendanaan ?

Di sinilah pentingnya divisi kreatif radio komunitas, jika ada tim kreatif radio yang mampu menghasilkan buah karya  yang kemudian bisa di tukar / di jual dengan uang atau bentuk lain(Kerjasama), apa salahnya toh itu tidak menyalahi peraturan maupun undang - undang, Karena di dalam undang - undang itu sendiri tidak pernah membatasi radio komunitas untuk mendapat sumbangan dari pihak pendukung selama tidak mengikat dan radio bukan menjadi alat propaganda, sah - sah saja. Masalahnya adalah ketika pengelola radio komunitas tersebut tidak mau ambil pusing dan malas berfikir cerdas menggali sumber dana. Seringkali keluhan yang dengar adalah begini; "requestnya tidak laku banyak  bulan ini, atau sponsor lokal hanya pasang iklan sebulan saja, bagaimana radio bisa maju ?, penyiarnya saja tidak dapet honor "

Jelas yang seperti inilah radio komunitas yang belum mengerti betul makna hakikat radio komunitas, kenapa selalu kartu pilpen - Request atau iklan lokal yang jadi masalahnya ? kenapa tidak membuat event - event off air saja dengan melibatkan warga komunitas atau memfasilitasi komunitasnya lalu kemudian kita mencari sponsor pendukung tentunya jauh lebih baik, artinya selain mendapat pencerahan bagi warga komunitasnya pihak radio pun bisa mendapat sumber pendanaan dari acara tersebut. Sudahlah ! kita tepis jauh - jauh prasangka yang tidak baik untuk perkembangan radio komunitas kita mari bersama - sama menbangun warga komunitas kita dengan style dan corak masing - masing dan meningkatkan potensi diri agar betul - betul menjadi media rakyat yang mencerahkan dan mencerdaskan bangsa. bagi yang hanya ingin mencari keuntungan dari tubuh radio komunitas segeralah sadar diri atau segeralah menjauh agar iklim radio komunitas yang sehat bisa terwujud.

selamat berjuang radio komunitas semoga cita - cita bersama itu bisa terwujud sesuai dengan harapan masing - masing.

Manager Radio

Assalamfm