Menjadi penyiar radio untuk usia SMA atau yang masih duduk di bangku kuliah merupakan satu profesi yang menyenangkan sekaligus membanggakan.Selain menambah uang jajan juga meningkatkan citra diri. Apalagi kalau dapat kesempatan bisa mewawancarai artis idola.Ditambah kalau ada orderan side job untuk menjadi MC, Wow.. Duitpun melimpah ruah gegap gempita hip-hip hura. Tapi tentunya untuk sampai ke garis tersebut diperlukan waktu atau proses yang tidak sebentar.
Aku sendiri memulai menjadi Penyiar radio sejak kelas 2 SMA, lewat proses coba-coba lamar tapi berharap banyak Ternyata, God give me a chance untuk menjadi anak SMA yang akhirnya di’LIHAT’ oleh anak-anak seusiaku yang lain di sekolah. Apalagi ada 1 kejadian yang gak bakalan aku lupakan. Yaitu Ketika pulang sekolah nebeng motor ma sohib, melewati sekolah lain. tiba-tiba ada segerombolan cewek-cewek di depan pagar sekolah mereka teriak ‘Itu SANDI.. Itu Sandi.. SANDI… SANDI!!!” (haha pedenya aku nulis, but u know? aku bangga juga, rasanya seperti dah jadi artis ahaha) Itu pengalamanku yang cuman jadi penyiar daerah yang gak tenar-tenar amat, bayangkan kejadian apa yang terjadi ma penyiar kota-kota besar. pasti respon penggemar lebih besar lagi.Belum lagi kalau sudah jadi MC kondang macam Indy barends, Indra bekti, desta atau yang lebih mantap lagi Oprah Winfrey. (wah Mengkhayalnya sudah sampai menyeberang benua nih)
Stop Dreaming! Untuk mencapai semua itu pasti diperlukan persiapan matang, ntah fisik, mental, pengalaman dan lain-lain. Dan kita bisa mulai dari yang kecil-kecil dulu. Nah sekarang aku akan bagi-bagi 10 langkah persiapan menjadi penyiar radio :
1. Gak ada salahnya membekali diri dengan Hal-hal yang berbau ‘TAMPIL’, entah itu jadi MC sukarela di acara sekolah atau kelompok. Atau bisa juga mengikuti lomba-lomba yang diadakan di kotamu. Seperti lomba bahasa inggris, pidato, baca cerpen dan sejenisnya.Ini juga akan berguna untuk menambah resume di CV lkalau mau kerja di lain.
2. Banyak membaca majalah, koran atau buku-buku. kebayang donk menjadi penyiar radio yang gak tau sama perkembangan informasi atau gak tau istilah-istilah yang lagi IN sekarang. Apa yang bakalan diomongin?
3. Cinta Musik, setidaknya merasa kalau musik itu enak. Ada lho yang gak begitu suka dengerin musik . padahal Radio identik dengan musik. Dan diharapkan musik justru akan menambah Mood siaran.
4. Perhatikan Attitude. Jangan sombong, tulus, tetap rendah hati dan trus belajar. Bukankah pendengar suka dengan penyiar-penyiar seperti itu?
5. Latihan Vokal ucapkan ejaan A-I-U-E-O dengan benar. Kemampuan ini bukan berasal dari bakat, tapi lewat latihan. kalau merasa kamu berbicara seperti orang bergumam, langsung perbaiki. Ucapkan kata-kata dengan tulus dan Jelas. Ikut teater adalah ide yang bagus.
6. GAUL donks. Jalan-jalan, nyoba-nyoba makanan-makanan yang ada di kotamu. Tau kan alasanya?
7. Siapkan surat lamaran yang oke. Cover letter atau surat pengantarnya lebih baik menggunakan bahasa Inggris, sedangkan CV diisi dengan pengalaman-pengalaman yang layak dipamerkan dan tentunya mampu mendukung surat lamaran kita menjadi salah satu kandidat kuat.
8. Kira-kira ortu setuju gak kamu jadi penyiar? Soalnya masih banyak ortu yang kolot yang menganggap kalau menjadi penyiar radio tak ada gunanya. ikuti kata hatimu aja deh.
9. Berdoa “Ya Tuhan, kalau memang ini jalanku tolong dibuka dan dimudahkan. tapi kalau ini bukan yang terbaik, ikhlaskan hati hambamu ini. karena hamba percaya apa yang Engkau berikan adalah yang terbaik bagi HambaMu” (sampai doa juga diajarin hahaha)
10. Biar genap aja ahahaha
Bagaimana? Langsung saja tancapkan bendera. kobarkan semangatmu. Im ready to be a next great announcer! Ciaattt…
Selamat Berjuang Keluargaku
Dhimas HR
Aku sendiri memulai menjadi Penyiar radio sejak kelas 2 SMA, lewat proses coba-coba lamar tapi berharap banyak Ternyata, God give me a chance untuk menjadi anak SMA yang akhirnya di’LIHAT’ oleh anak-anak seusiaku yang lain di sekolah. Apalagi ada 1 kejadian yang gak bakalan aku lupakan. Yaitu Ketika pulang sekolah nebeng motor ma sohib, melewati sekolah lain. tiba-tiba ada segerombolan cewek-cewek di depan pagar sekolah mereka teriak ‘Itu SANDI.. Itu Sandi.. SANDI… SANDI!!!” (haha pedenya aku nulis, but u know? aku bangga juga, rasanya seperti dah jadi artis ahaha) Itu pengalamanku yang cuman jadi penyiar daerah yang gak tenar-tenar amat, bayangkan kejadian apa yang terjadi ma penyiar kota-kota besar. pasti respon penggemar lebih besar lagi.Belum lagi kalau sudah jadi MC kondang macam Indy barends, Indra bekti, desta atau yang lebih mantap lagi Oprah Winfrey. (wah Mengkhayalnya sudah sampai menyeberang benua nih)
Stop Dreaming! Untuk mencapai semua itu pasti diperlukan persiapan matang, ntah fisik, mental, pengalaman dan lain-lain. Dan kita bisa mulai dari yang kecil-kecil dulu. Nah sekarang aku akan bagi-bagi 10 langkah persiapan menjadi penyiar radio :
1. Gak ada salahnya membekali diri dengan Hal-hal yang berbau ‘TAMPIL’, entah itu jadi MC sukarela di acara sekolah atau kelompok. Atau bisa juga mengikuti lomba-lomba yang diadakan di kotamu. Seperti lomba bahasa inggris, pidato, baca cerpen dan sejenisnya.Ini juga akan berguna untuk menambah resume di CV lkalau mau kerja di lain.
2. Banyak membaca majalah, koran atau buku-buku. kebayang donk menjadi penyiar radio yang gak tau sama perkembangan informasi atau gak tau istilah-istilah yang lagi IN sekarang. Apa yang bakalan diomongin?
3. Cinta Musik, setidaknya merasa kalau musik itu enak. Ada lho yang gak begitu suka dengerin musik . padahal Radio identik dengan musik. Dan diharapkan musik justru akan menambah Mood siaran.
4. Perhatikan Attitude. Jangan sombong, tulus, tetap rendah hati dan trus belajar. Bukankah pendengar suka dengan penyiar-penyiar seperti itu?
5. Latihan Vokal ucapkan ejaan A-I-U-E-O dengan benar. Kemampuan ini bukan berasal dari bakat, tapi lewat latihan. kalau merasa kamu berbicara seperti orang bergumam, langsung perbaiki. Ucapkan kata-kata dengan tulus dan Jelas. Ikut teater adalah ide yang bagus.
6. GAUL donks. Jalan-jalan, nyoba-nyoba makanan-makanan yang ada di kotamu. Tau kan alasanya?
7. Siapkan surat lamaran yang oke. Cover letter atau surat pengantarnya lebih baik menggunakan bahasa Inggris, sedangkan CV diisi dengan pengalaman-pengalaman yang layak dipamerkan dan tentunya mampu mendukung surat lamaran kita menjadi salah satu kandidat kuat.
8. Kira-kira ortu setuju gak kamu jadi penyiar? Soalnya masih banyak ortu yang kolot yang menganggap kalau menjadi penyiar radio tak ada gunanya. ikuti kata hatimu aja deh.
9. Berdoa “Ya Tuhan, kalau memang ini jalanku tolong dibuka dan dimudahkan. tapi kalau ini bukan yang terbaik, ikhlaskan hati hambamu ini. karena hamba percaya apa yang Engkau berikan adalah yang terbaik bagi HambaMu” (sampai doa juga diajarin hahaha)
10. Biar genap aja ahahaha
Bagaimana? Langsung saja tancapkan bendera. kobarkan semangatmu. Im ready to be a next great announcer! Ciaattt…
Selamat Berjuang Keluargaku
Dhimas HR
0 komentar:
Post a Comment