Tuesday, April 14, 2009

Home » PEKERJAAN DAN KESETARAAN DALAM RADIO

PEKERJAAN DAN KESETARAAN DALAM RADIO

Diposkan oleh Dhimas HR Pada 8:06 PM
The History Of The Radio Part 05
Sekarang industri radio mempekerjakan lebih dari 90 ribu orang, tetapi dengan perampingan dan konsolidasi,jumlah ini nampaknya akan berkurang di masa yang akan datang. Sejak 1972, 75 ribu orang telah mendapatkan pekerjaan tetap di radio. Sekarang, kesempatan bagi perempuan dan kaum minoritas lebih besar dari sebelumnya. Radio sampai akhir-akhir ini Bagan organisasi stasiun radio pasar menengah nonkonsolidasi menjadi profesi yang didominasi kaum pria. Pada tahun 1975 pria di industri ini mengalahkan jumlah perempuan dengan perbandingan hampir empat banding satu. Sekarang perempuan yang dipekerjakan jauh ebih banyak dibandingkan kapan pun juga, dan bukan hanya untuk pekerjaan di kantor. Perempuan telah merintis jalan masuk yang kuat ke dalam bagian program, penjualan dan manajemen dan tidak ada alasan untuk berpikir bahwa tren ini tidak akan berlanjut.

Menurut Ed Shane, ”Perempuan telah membuat jalan masuk yang luar biasa, terutama di bagian penjualan.” Akan membutuhkan waktu beberapa lama, bagaimanapun juga, sebelum jumlah yang sesuai bagi perempuan dan kaum minoritas bekerja di media ini.Sikap FCC yang bersikeras akan adanya kesempatan kerja yang sama dalam industri penyiaran membuat prospek yang baik bagi semua orang yang tertarik erkarier di bidang penyiaran.

Masih ada ruang bagi perbaikan tingkat partisipasi kelompok etnik yang berbeda dalam industri radio. Menurut juru bicara NAB untuk sumber daya manusia,Dwight Ellis, “Tren ketenagakerjaan yang dilaporkan FCC memperlihatkan pertumbuhan yang kecil sekali antara tahun 1980 dan 1992 dalam perkembangan tenaga kerja Amerika asli di dunia penyiaran. Kelompok lain juga memperlihatkan perkembangan yang lambat pula. NAB berkomitmen untuk membantu perkembangan perekrutan tenaga kerja dan kepemilikan stasiun radio bagi kaum minoritas di industri ini. NAB menjadi semacam pelindung bagi kemajuan kaum minoritas di penyiaran. Bagaimanapun juga, usaha yang lebih harus dilakukan.

Konsep salah yang banyak terjadi adalah sebuah stasiun radio terdiri utamanya dari para deejay dan beberapa pekerjaan lain yang tersedia. Salah! Benar bahwa disc jockey memang menjadi bagian yang besar dari staf sebuah stasiun radio, tapi banyak karyawan lain yang dibutuhkan untuk menjaga agar radio tersebut tetap mengudara. Sebuah stasiun radio sedang dalam sebuah pasar yang juga sedang memperkerjakan antara 18 sampai 26 orang, dan personil siaran meliputi kurang lebih sepertiga dari jumlah tersebut. Stasiun biasanya dipecah menjadi tiga bagian besar: penjualan, pemrograman, dan teknik. Setiap bagian, terutama yang dua pertama, membutuhkan sejumlah orang untuk mengisi posisi yang menuntut keahlian yang bermacam-macam. Bahasan bahasan lain akan menjelaskan keahlian keahlian tersebut.

Pelatihan dan pendidikan yang benar sangat dibutuhkan untuk mengamankan sebuah pekerjaan dalam kebanyakan stasiun radio, walaupun banyak yang akan melatih orang untuk posisi yang kurang menuntut pendidikan. Lebih dari seribu sekolah dan akademi menawarkan program studi penyiaran dan kebanyakan akan menawarkan sertifikat atau gelar. Seperti kebanyakan lapangan pekerjaan sekarang,semakin berbobot gelar yang dimiliki sang calon, semakin baik kinerjanya di hadapan orang yang akan mempekerjakannya.Mungkin tidak ada posisi lain yang menilai bobot praktek, pengalaman langsung di lapangan seberat yang dilakukan oleh radio. Ini sangat benar terutama dibidang yang menyangkut siaran. Di bidang pemrograman, suara seseorang yang akan memenangkan pekerjaan bukan gelarnya. Bagaimanapun juga, pelatihan dan pendidikan formalah yang biasanya memberi kontribusi secara langsung kepada kualitas suara yang dicari oleh seorang direktur program ketika akan merekrut seseorang. Kenyataannya, hanya sebagian kecil penyiar radio yang memiliki gelar sarjana (jumlahnya terus bertambah), tapi statistik menunjukkan mereka yang memiliki gelar sarjana memiliki kesempatan yang lebih besar untuk masuk ke posisi manajerial.

Banyak manajer stasiun yang mencari orang yang berpendidikan tinggi, terutama untuk bidang pemberitaan dan penjualan. Sebelum tahun 1965, persentase personil radio dengan pendidikan unversitas relatif rendah. Tetapi angka tersebut terus meningkat secara teratur seiring dengan semakin banyaknya universitas yang membuka program penyiaran. Ribuan gelar sarjana komunikasi diberikan setiap tahunnya, dan hasilnya memberikan industri radio sejumlah calon dengan tingkat pendidikan tinggi. Sekarang, pendidikan di universitas adalah nilai plus ketika seseorang mencari pekerjaan di bidang radio.Lamaran pekerjaan atau riwayat hidup yang memberikan daftar pengalaman praktis ditambah dengan pendidikan formal adalah yang paling menarik. Kebanyakan universitas dengan program pendidikan radio memiliki radio kampus. Stasiun kecil ini memberikan praktisi penyiaran sebuah kesempatan emas untuk mendapatkan kesempatan siaran yang sangat dibutuhkan. Beberapa dari praktisi penyiaran paling populer di Amerika memulai karirnya dari radio kampus. Banyak dari sekolah-sekolah ini memiliki program magang yang memberikan kesempatan kepada murid-muridnya untuk mendapatkan pelatihan langsung di lapangan di stasiun yang profesional. Sekali lagi, pengalaman adalah pengalaman, dan ini diperhitungkan oleh calon pemberi pekerjaan.

Radio komersial yang kecil seringkali mau mempekerjakan mahasiswa penyiaraan untuk mengisi slot siaran paruh waktu dan liburan. Ini menghasilkan pengalaman “profesional” dan merupakan tambahan yang tak ternilai bagi riwayat hidup anda. Tingkat penghasilan untuk posisi-posisi yang rendah distasiun radio jarang yang memberikan bayaran besar. Faktanya, banyak stasiun di pasar kecil memberikan gaji yang hampir sama jumlahnya dengan upah minimal. Tapi bagaimanapun juga pengalaman yang didapat dari usaha dengan anggaran rendah ini nilainya lebih dari cukup untuk menutupi penghasilan yang kecil. Setahun atau dua tahun pertama di radio merupakan masa-masa yang sulit, masa-masa seseorang belajar untuk membuat segala macam simpul yang ada. Stasiun radio kecil memberikan kesempatan kepada seseorang untuk terlibat di segala bidang bisnis yang ada. Jarang sekali seorang karyawan baru melakukan hanya satu jenis pekerjaan saja. Misalnya seorang yang dipekerjakan sebagai penyiar akan sering disuruh menyiapkan dan membaca berita, menulis dan memproduksi iklan dan bahkan menjual jam siaran.

Untuk menjadi sukses di sebuah bisnis yang seunik radio, seseorang harus memiliki banyak kualitas, paling tidak harus ada determinasi, keahlian dan kemampuan untuk mengambil pelajaran dari kritik yang membangun. Karir di radio tidak seperti yang lain, dan balasannya, baik pribadi maupun finansial, bisa dikecualikan. “Ini merupakan bisnis yang hebat,” kata Lynn Christian, wakil presiden senior dari Biro Periklanan radio. “Tidak ada dua hari yang serupa. Setelah tiga puluh tahun di radio, saya masih merekomendasikannya dibandingkan kesempatan karir yang lain.”

Selamat Berjuang Keluargaku
Dhimas HR

1 komentar:

Anonymous said...

Salam Blogger

Post a Comment

 

Mengangkat Musik & Budaya Indonesia Copyright © 2010 Designed by Dhimas HR Blogger Pekalongan Sponsored by Pissces Of 17 Band - Cikarang